Seiring dengan berkembangnya teknologi dan zaman yang dimana gadget menjadi satu kebutuhan tersendiri bagi sebagian masyarakat, banyak bermunculan berbagai gadget baru. Seiring dengan bermunculannya gadget baru tersebut, berkembang juga lah sistem operasi yang tertanam pada gadget tersebut. Berkembangnya sistem operasi yang paling menjadi sorotan adalah munculnya sistem operasi terbaru, yaitu android. Jika dulu kita sudah mengenal beberapa sistem operasi terkenal seperti symbian (pada Nokia), iOS (pada Apple), dan yang sekarang ini juga sudah merambah seluruh kalangan masyarakat, Blackberry OS, maka kemunculan android merupakan satu gebrakan baru pada dunia sistem operasi tersebut. Terlebih lagi, sistem android ini dikatakan bisa dikembangkan. Satu kelebihan ini lah yang menjadikan android ini digandrungi masyarakat. Android menyediakan platform yang open source bagi para pemakai yang mengembangkannya menjadi aplikasi para pemakai itu sendiri. Telepon seluler atau berbagai gadget yang berbasis android semakin populer di dunia dan menjadi saingan serius bagi para vendor seperti Nokia, Blackberry, bahkan iPhone. Sangat tidak mungkin bagi kalangan masyarakat sekarang ini, jika tidak mengetahui android, meskipun waktu awal-awal kemunculannya masuk ke Indonesia banyak masyarakat yang kurang mengetahui mengenai sistem operasi baru ini. Dulu, hanya sebagian masyarakat yang benar-benar berkecimpung di dunia IT saja yang mengetahui sistem operasi ini, atau orang-orang yang selalu update terhadap perkembangan teknologi. Kurang populernya android waktu dulu disebabkan karena masyarakat telah terbiasa atau sudah lebih dulu mengenal beberapa merk yang sudah populer lebih dulu seperti Nokia, Blackberry, iPhone, dan lain sebagainya. Ditambah kondisi pasar Indonesia yang masih sulit untuk menerima adnroid ini, disebabkan handphone yang menanamkan sistem android ini menggunakan touchscreen dimana saat itu touchscreen masih belum populer, kemudian sistem android yang dirasa masih sulit untuk dioperasikan dibanding telepon seluler dengan sistem operasi lain. Bagaimana sepak terjang android sampai sekarang bisa menjadi salah satu aplikasi yang sangat pouler di kalangan masyarakat ? selanjutnya akan membahas tentang sejarah dan sepak terjang android ini.
Dimulai pada sekitar tahun 2000-an, dimana Google bekerja sama dengan Android Inc. Pendiri Android Inc saat itu adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada waktu itu, muncul rumor yang mengatakan bahwa google akan segera masuk ke dalam sektor telepon seluler, karena google sedang bekerja sama dengan android yang notabene dinilai sebagai perusahaan pengembang perangkat lunak pada telepon seluler. Pada tahun 2005, android di akuisisi oleh google, seluruh sahamnya dibeli oleh google. Mulai pada saat itu lah android menjadi keluarga google dan menggunakan platform linux untuk membuat sistem operasi bagi telepon seluler. Dua tahun berselang, sampai pada era dimana produksi awal berjalan. Pada tahun 2007, dibentuk aliansi bernama Open Handset Alliance yang merupakan gabungan dari beberapa perusahaan yang mengadakan suatu proyek bersama, terdiri dari Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi telepon seluler. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Pada tahun 2008, dirilis satu unit telepon seluler pertama yang berbasis sistem operasi android, yaitu handphone HTC Dream. Kemudian, android semakin berkembang, berkembang, dan berkembang. Pada tahun 2009, muncul android versi 1.1 yang sudah diperbarui pada sektor estetis aplikasi seperti jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan (tentunya menggunakan Gmail) dan pemberitahuan email. Pertengahan Mei 2009, muncul android versi 1.5 yang dikenal sebagai versi cupcake yang tentunya sudah melalui tahap pembaruan pada berbagai fitur. Android mengalami pembaruan terus menerus, hingga pada tahun 2011, yang merupakan pembaruan terbaru akhir-akhir ini, yaitu android versi 4.0 yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwich, yang pada berbagai fitur-nya masih mengusung fitur pada versi sebelumnya dan fitur baru yang semakin canggih. Pemberian kode nama untuk berbagai versi android ini juga unik, karena memakai nama-nama dari makanan manis (kue, es krim, dll) atau dessert. Seperti cupcake, donut, eclair, froyo (frozen yoghurt), gingerbread, honeycomb, dan yang terbaru adalah ice cream sandwich. Uniknya lagi, nama-nama tersebut terurut sesuai dengan abjad, yakni C (untuk cupcake), D (untuk donut), E (untuk eclair), F (untuk froyo), G (untuk gingerbread), H (untuk honeycomb), dan I (untuk ice cream sandwich).
Dengan bertambahnya aplikasi, khususnya aplikasi android yang saat ini sedang diminati masyarakat, tentunya akan semakin memberikan kemudahan dalam teknologi informasi. Mengingat kebutuhan akan akses teknologi informasi yang sangat besar. Android cukup memberikan semua kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi terpenuhi. Telepon berbasis android ini dapat dengan mudah kita dapatkan, karena android ini tidak hanya berbasis pada satu telepon seluler atau gadget. Tentunya untuk memaksimalkan penggunaan android ini membutuhkan pembelajaran secara cermat, dan masyarakat yang baru menggunakan aplikasi ini pasti merasakan sulit, tetapi jika dipelajari secara terus-menerus pasti akan terbiasa dan berpikir bahwa sebenarnya penggunaan android ini tidak terlalu sulit. Beberapa kelebihan android yang bisa pemakai dapatkan adalah dapat menjalankan berbagai aplikasi (multitasking), kemudahan dalam notifikasi, akses yang mudah terhadap berbagai aplikasi android di android market, pilihan ponsel yang beraneka ragam seperti yang telah dikatakan sebelumnya (android tidak berbasis pada satu telepon seluler saja), dan lain-lain. Bukan berarti android ini tidak memiliki kekurangan. Beberapa kekurangannya adalah seperti koneksi yang terus menerus disebabkan mayoritas ponsel android membutuhkan koneksi internet yang harus aktif terus menerus dan tentunya diharuskan bagi pemakai untuk siap-siap berlangganan GPRS yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan ditawarkannya kelebihan-kelebihan yang "menggiurkan" tersebut (yang tidak kalah dengan sistem operasi lainnya), pasti akan semakin membuat masyarakat tertarik. Bukan tidak mungkin, jika beberapa tahun ke depan android akan merajai pasar di Indonesia bahkan dunia. Namun, seperti yang sudah dijelaskan tadi, yaitu pasti terdapat kekurangan dari android atau fitur-fitur android yang bahkan dimiliki oleh pesaing lainnya tetapi tidak dimiliki oleh android ini. Sekarang pilihan dijatuhkan pada masyarakat, apakah sudah tertarik untuk memilih android sebagai pilihan nomor 1 atau tidak? Anda yang memilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar