Pages

Selasa, 05 Juni 2012

Media Jejaring Sosial dan Berbagai Dampaknya


     Zaman sudah semakin modern. Seiring dengan berubahnya zaman, perkembangan di dunia teknologi juga semakin pesat. Jika dulu, mungkin sebelum dikenalnya internet dan berbagai media lainnya, sarana pertemanan semua orang hanya melalui perkumpulan-perkumpulan atau organisasi-organisasi saja, untuk menjalin hubungan kekerabatan. Orang tentunya harus bertatap muka satu sama lain, dengan adanya perkumpulan-perkumpulan tersebut. Sekarang semuanya sudah berubah drastis. Sekarang, dimana sudah memasuki era globalisasi dan teknologi yang sudah menjadi suatu kebutuhan bagi Masyarakat, semuanya sudah berubah menjadi lebih mudah. Sarana pertemanan sekarang sudah mengalami perubahan tata cara. Sekarang, telah kita semua ketahui terdapat sarana yang seperti itu, yaitu media jejaring sosial. Apakah jejaring sosial itu ? Jejaring sosial atau jaringan sosial merupakan suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain sebagainya. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.


     Sampai sekarang, yakni tahun 2012, media jejaring sosial tersebut sudah banyak sekali menjamur di kalangan Masyarakat. Sebut saja friendster (tapi sekarang sudah berubah fungsi, sudah tidak menjadi media jejaring sosial), facebook yang sampai sekarang masih menunjukkan kepopulerannya di kalangan Masyarakat dan twitter yang tidak kalah populer dengan facebook atau bahkan sudah bisa menyaingi media jejaring sosial tetangganya itu. Dengan media jejaring sosial tersebut, kita tentunya dapat menjalin/memperluas pertemanan dan berinteraksi dengan orang yang belum kita kenal, kemudian berkenalan, lalu menjadi teman. Media jejaring sosial juga dapat mempertemukan kita dengan saudara atau bahkan kerabat yang sudah lama tidak temui, dan kita bisa berinteraksi kembali dengan mereka melalui media jejaring sosial ini. Banyak fasilitas yang ditawari di berbagai media jejaring sosial tersebut. facebook misalnya, memiliki fasilitas untuk chatting atau mengobrol melalui internet dengan sahabat/saudara/orang yang ingin kita kenal. Kita juga dapat posting atau mengirimkan tulisan salam atau komentar di jendela akun teman kita di facebook tersebut. Facebook juga menawarkan fasilitas seperti game berbasis online yang menarik, berbagai macam hiburan quiz, polling dan berbagai fasilitas lainnya. Kita juga dapat saling berbagi atau upload (mengunggah) foto di dalam facebook tersebut, sama halnya dengan twitter yang juga menawarkan fasilitas untuk sharing foto. Di media jejaring sosial, kita juga dapat mempromosikan kegiatan niaga kita. Seperti mempromosikan toko kita, barang-barang yang ingin kita jual, bahkan memasang iklan.

     Terlepas dari berbagai dampak positif dari media jejaring sosial yang tadi disebutkan sebelumnya, tentunya juga akan dampak negatifnya. Jika kita sudah kecanduan dengan media jejaring sosial ini, kita bisa melupakan berbagai hal, khususnya waktu. Saya akui, menjadi warga dunia maya dan berinteraksi dengan sesama warga dunia maya lainnya di media jejaring sosial memang sangat menyenangkan dan menghibur diri kita. Tapi, jika kita sudah terlalu lama menjadi tawanan dunia jejaring sosial (di twitter, terdapat sebutan twitter land atau secara harafiah adalah dunia twitter) kita bisa melupakan hal yang terjadi di dunia kita yang sebenarnya yaitu dunia nyata. Kita bisa menjadi acuh dengan hal-hal sekitar kita, bila kita terlalu gandrung dengan dunia maya. Kemudian, kecanduan situs jejaring sosial seperti juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya. Contoh terakhir dampak negatif lainnya, seperti kejadian yang tidak lama ini terjadi, yaitu maraknya kasus penculikan akibat terlalu percaya terhadap teman yang belum dikenal di jejaring sosial tersebut. Umumnya yang menjadi korban adalah perempuan, karena berkenalan dengan teman yang baru dikenal di facebook misalnya, kemudian pelaku mengajak korban yang rata-rata perempuan untuk bertemu, dan akhirnya terjadilah kasus penculikan tersebut akibat korban yang terlalu percaya dan tidak waspada dengan orang yang belum dikenal.


     Semua itu tentunya kembali kepada individu masing-masing. Diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial dan juga agar dapat mengurangi tindakan-tindakan menyimpang yang bisa saja terjadi melalui media jejaring sosial tersebut. Kita, semua lapisan Masyarakat yang menggunakan media jejaring sosial ini memang akan merasa sangat terbantu dengan adanya jejaring sosial ini, dimana kita dapat dengan mudah untuk keep in touch berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna seperti teman atau kerabat. Namun, alangkah baiknya jika kita menggunakan media jejaring sosial tersebut dengan bijak dan memakai sesuai keperluan yang kita butuhkan saja. Dan akan lebih baik jika sesuatu yang kita sampaikan di media jejaring sosial adalah sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang dan tidak ada kata-kata atau hal-hal yang dapat merugikan orang lain atau bahkan merasa tersindir karena hal yang kita sampaikan di media jejaring sosial tersebut. 


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar