Pages

Sabtu, 05 Maret 2011

TUGAS 2 : TEORI ORGANISASI UMUM 2

1. Pengertian perilaku konsumen

2. Pendekatan cardinal & ordinal

3. Definisi elastisitas

4. Macam-macam elastisitas

JAWABAN

1. Di dalam ilmu ekonomi, perilaku konsumen adalah suatu bagian yang dipelajari. Banyak konsumen yang sangat loyal terhadap suatu, misalnya obat sakit kepala merk tertentu sehingga kalau tidak tersedia obat itu saat mereka membutuhkan. Mereka akan mencarinya sampai diketemukan. Ada juga konsumen yang tidak loyal pada merek tertentu. Asal fungsinya sama, mereka akan menggunakannya. Tujuan utama dari seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk adalah untuk memaksimalkan kepuasan total, yakni suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi. Dengan demikian, bila seorang konsumen loyal terhadap suatu produk tertentu ia telah mempunyai persepsi dan ekspetasi terhadap produk tersebut. Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik lebih murah berkaitan dengan biaya produksi suatu produk. Artinya, jika produsen bisa menghasilkan produk yang lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena factor harga merupakan pertimbangan paling penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian.

Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen (perilaku konsumen) tergantung dari faktor-faktor sebagai berikut :

· Selera

· Tingkat pendapatan

· Kebiasaan dan sikap hidup

· Lingkungan tempat tinggal

· Alat distribusi

2. Akibat adanya kendala keterbatasan di satu sisi dan adanya keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak-banyaknya agar diperoleh kepuasan yang maksimal di sisi lainnya, maka timbullah perilaku konsumen. Ada beberapa pendekatan yang sering digunakan untuk menjelaskan terbentuknya fungsi permintaan konsumen, contohnya seperti pendekatan cardinal dan pendekatan ordinal. Berikut akan diuraikan penjelasan dari dua pendekatan ini.

· Pendekatan Cardinal -> menurut pendekatan ini, daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung subyek yang menilai. Asumsi dari pendekatan ini adalah :

a) Konsumen rasional (konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya).

b) Diminishing marginal utility (tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komunitas tersebut).

c) Pendapatan konsumen tetap

d) Uang memiliki nilai subyektif yang tetap

e) Total utility adalah additive (daya guna sekumpulan barang adalah fungsi kuantitas masing-masing barang yang dikonsumsi) dan independent (daya guna barang X1 tidak dipengaruhi oleh tindakan mengkonsumsi barang X2, X3, X4……Xn dan sebaliknya).

· Pendekatan Ordinal -> menurut pendekatan ini, daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diproleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Asumsi dari pendekatan ini adalah :

a) Konsumen rasional.

b) Konsumen memiliki pola preferensi terhadap barang yang disusun berdasarkan urutan besar kecilnya daya guna.

c) Konsumen memiliki sejumlah uang tertentu.

d) Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum

e) Konsumen konsisten, artinya jika barang A lebih disukai daripada barang B, dan tidak berlaku kondisi sebaliknya.

f) Berlaku hukum transitif, artinya jika barang A lebih disukai dari barang B, dan barang B lebih disukai dari barang C, maka barang A lebih disukai dari barang C.

3. Menurut M. Suparmoko dan Maria R. Suparmoko elastisitas menunjukkan tanggapan dari variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu. Besarnya koefisien elastisitas ini ditunjukkan oleh perbandingan antara persentase perubahan dalam vaiabel tidak bebas dan persentase perubahan variabel bebas yang mempengaruhinya.

4. Dalam hal permintaan atau penawaran akan suatu barang/jasa terdapat tiga macam elastisitas, yaitu :

· elastisitas permintaan/penawaran karena perubahan harga

· elastisitas karena perubahan pendapatan,

· elastisitas karena perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang/jasa yang dibicarakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar